Sosialisasi PIP, Nover: Cinta Daerah Kelahiran Wajib Hukumnya

    Sosialisasi PIP, Nover: Cinta Daerah Kelahiran Wajib Hukumnya

    Lampung - - Wakil Ketua Komisi III DPRD Lampung H. Noverisman Subing MM MH, menghimbau kepada para orang tua, agar mengingatkan anak-anaknya yang sedang menuntut ilmu di luar Lampung, untuk senantiasa bangga terhadap daerahnya.

    Hal itu disampaikan Kanjeng Nover –sapaan akrabnya–, saat sosialisasi Pembinaan Indiologi Pancasila (PIP) kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh wanita dan tokoh pemuda di Pugungraharjo, Sekampung Udik, Lampung Timur, Minggu (14/5/2023) sore.

    “Kita harus bangga Lampung sebagai daerah pertanian, perkebunan serta kaya akan adat istiadat dan budaya. Cinta dengan daerah kelahiran itu wajib hukumnya. Sebab, di situlah airnya kita minum, udaranya kita hirup dan hasil buminya kita makan, ” kata dia.

    Menurutnya, tidak ada daerah di Indonesia seperti Lampung yang dihuni oleh berbagai macam suku, tapi tentram dan damai, serta menjunjung tinggi kebudyaan masing-masing.

    “Karenanya, banyak orang menyebut Lampung sebagai Indonesai Mini Indonesia, ” tegasnya.

    Secara formal anak didik kita sangat kurang mendapatkan mata pelajaran Pancasila di sekolahnya, lanjut Kanjeng, maka setiap orang tua berkewajiban menamakan nilai-nilai Pancasila. Salah satunya adalah bangga akan daerahnya, banga akan adat istiadanya, bangga akan kerukunan umatnya dan sebagainya.

    “Karena Pancasila sebagai Idiologi bangsa kita, juga mengajarkan agar masyarakat Indonesia bangga terhadap bangsanya sendiri, sekaligus mengajarkan adat dan adab dalam kehidupan kita sehari-hari, ” tutur Wakil Ketua DPW PKB Lampung itu.

    Cinta tanah air, jelas Kanjeng, merupakan perasaan yang harus dimiliki dan menjadi bagian setiap individu untuk negara dan bangsanya.

    Sikap cinta tanah air yang dimiliki oleh setiap individu, lanjut Kanjeng, dapat tercermin dari perilaku untuk bangga dan melindungi tanah airnya, rela berkorban demi kepentingan bangsa, mencintai adat, budaya, serta lingkungan.(*)

    Tri

    Tri

    Artikel Sebelumnya

    Condrowati : Hidup Rukun Berdampingan Cermin...

    Artikel Berikutnya

    Watoni Noerdin Serap Aspirasi Masyarakat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?

    Ikuti Kami